Rabu, 05 Juli 2023

Pemeran Antagonis

Ahh ternyata akulah pemeran antagonisnya disini.
Aku tidak masalah dianggap seperti itu oleh orang lain diluar sana, karena memang itulah yg mereka tahu, dan mereka tidak pernah tau cerita yang sebenarnya, 
Tapi yang membuat aku sakit adalah statement itu keluar dari keluarga nya, bukankah mereka tahu ceritanya, mereka paham permasalahannya. Tapi kenapa mengeluarkan statemen seperti itu "dia sudah ada calon, sebentar lagi akad, semua ini terjadi karena mas*** ninggalin dia lebih dulu, seandainya gak ninggalin duluan mungkin mereka bisa bersama" kurang lebih seperti itu statement yang aku dengar.
Kalau memang bisa kenapa tidak dari kemarin saat aku benar² berharap kalian datang, kenapa tidak dari kemarin saat dia mati²an memperjuangkan kami, kalau memang iya bisa kenapa tidak dari kemarin saat bapak mencari alasan untuk bisa menolak seseorang yang akan datang, tapi sampai akhir kalian yang bapak tunggu tidak kunjung datang, sedangkan aku tidak pernah diberi kesempatan untuk menolak, tidak diberi ruang untuk berpendapat. Pihak ku adalah perempuan bagaimana cara kami menolak saat kami tak memiliki alasan yang kuat.  

Akhir² ini aku sedang berusaha untuk menerima semuanya, menerima bahwa memang bukan aku yang kalian harapkan, berusaha menerima bahwa aku memang tidak pernah kalian terima sejak awal. Aku berusaha meredam sakit ku, meskipun aku tau aku tidak akan pernah bisa ikhlas, aku tidak pernah bisa merelakan dia, karena sampai detik ini rasa ini masih sama, masih ttp dia penghuninya, tidak berubah sedikitpun. Namun aku sadar bahwa saat ini takdir sedang tidak selaras dengan harapan ku.
Tapi saat statement itu terdengar ditelinga ku, sakit itu muncul jauh lebih sakit dari sebelumnya apalagi dibarengi dengan kabar pernikahan dia, jujur rasanya lebih baik aku mendengar berita kematian nya dari pada aku harus mendengar berita pernikahan nya dengan wanita lain. Bukan aku ingin mendoakan kematian untuknya, TIDAK. Tapi ntahlah bagaimana menjelaskannya.

Aku lelah sungguh aku benar² lelah


Catatan 12/6/23

Senin, 12 Juni 2023

Tersesat

Sayang, kali ini aku benar² tersesat, aku buta arah, aku tak lagi punya tujuan, beri tahu aku sayang, aku harus kemana, kemana aku harus pulang, sedangkan kau yang ku anggap rumah kini bukan lagi rumahku

Pada siapa lagi harus ku tuang isi kepala ku ini sayang, jalanan saja sudah bosan mendengar cerita ku, sudah enggan mendengar isak ku, sudah muak dengan segala makian ku,

Aku lelah bolehkan aku istirahat


Catatan Minggu, 11 juni 2023  23:20pm

Minggu, 14 Mei 2023

Jangan Tanya Kenapa

Tolong jangan hibur aku, karena aku sedang tak butuh hiburan

Tolong jangan nasehati aku, karena otakku sedang bebal

Tolong jangan ceramahi aku, karena hatiku saat ini sedang buta

Aku hanya butuh pelukan, tanpa harus ditanya kenapa

Jika tidak bisa, tolong, kumohon diam saja yaa



#kamarhati

12 Mei 2023